Berkembangnya Teknologi Informasi dan Komunikasi memberi dampak terhadap berbagai sendi kehidupan, termasuk terhadap dunia pendidikan memberi pengaruh yang luar biasa.. Berbagai model pembelajaran dengan memanfaatkan komputer seperti: e-learning (electronic learning) Computer Assisted Instruction (CAI), Computer Based Instruction (CBI), dan e-teaching (electronic teaching).
Model pembelajaran tersebut memungkinkan dosen dan mahasiswa mencari bahan pembelajaran sendiri langsung dari situs di internet melalui komputer sebagai sumber belajar. Dengan memahami cara menggunakan komputer dosen dan mahasiswa dapat mengakses bahan pembelajaran melalui jaringan intra dan internet, dan melalui CD dapat mempelajari bahan pembelajaran secara interaktif dan menarik, tanpa harus didampingi oleh seorang dosen secara langsung.
Perkembangan teknologi internet memberikan nuansa sistem belajar jarak jauh yang lebih terbuka lagi. Sistem pembelajaran berbasis web yang populer dengan sebutan electronic learning (e-learning), web-based training (WBT) atau kadang disebut web-based education (WBE), kampus maya (Virtual Campus), m-learning (mobile learning), dan lain-lain. Keunggulan belajar jarak jauh yang ditawarkan oleh teknologi ini adalah akses ke sumber belajar semakin terbuka dan luas, cepat dan tidak terbatas pada ruang dan waktu. Kegiatan pembelajaran dapat dengan mudah dilakukan oleh dosen dan mahasiswa, kapan saja dan di mana saja dengan rasa nyaman dan menyenangkan. Batasan ruang, waktu dan jarak tidak lagi menjadi masalah rumit untuk dipecahkan. Melalui teknologi e-learning dosen dan mahasiswa bisa melakukan konferensi, diskusi, konsultasi secara elektronik (electronic conference) tanpa harus bertemu disuatu tempat.
Ada beberapa keunggulan pengembangan program pembelajaran melalui e-learning, yaitu :
1. Sangat dinamis, program pembelajaran e-learning dapat disajikan dalam berbagai format sajian yang menarik, atraktif dan interaktif.
2. Dioperasikan sepanjang waktu sehingga dosen dan mahasiswa dapat memperoleh informasi materi/bahan pembelajaran yang diperlukan disaat memerlukannya.
3. Belajar secara individual, setiap mahasiswa dapat memilih format atau model pembelajaran yang diinginkan dan yang lebih relevan dengan latar belakangnya setiap saat.
4. Bersifat komprehensip, menyediakan berbagai bentuk kegiatan pembelajaran dari berbagai sumber yang memungkinkan mahasiswa untuk memilih suatu format atau metode belajar dan latihan yang disediakan.
Dengan beberapa keunggulan di atas, pengembangan layanan pembelajaran berbasis e-learning untuk MKDP Kurikulum dan Pembelajaran di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) diharapkan akan dapat meningkatkan akses pemerataan dan meningkatkan mutu kinerja pembelajaran yang pada akhirnya dapat mempercepat masa studi mahasiswa dan dapat meningkatkan mutu lulusannya.
Di samping itu, ilmu dan teknologi berkembang sangat pesat, hal ini membawa implikasi terhadap penambahan bahan ajar yang harus disampaikan dosen kepada mahasiswa. Semantara itu waktu yang tersedia bagi dosen dan mahasiswa untuk bertatap muka di ruang kelas sangat terbatas. Hal ini mendorong perlu dikembangkan sistem pembelajaran yang dapat melayani mahasiswa dalam jumlah banyak, waktu yang diperlukan relatif sedikit, proses pembelajaran yang fleksibel, namun bahan ajar dapat diserap cukup efektif.
Mencermati perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya teknologi sistem pembelajaran jarak jauh (distance learning) yang memanfaatkan teknologi internet dengan pembelajaran berbasis e-learning-nya, dapat membantu memperpanjang waktu belajar mahasiswa meskipun tanpa harus didampingi oleh dosen secara fisik. Teknologi internet dapat menjadi terobosan yang efektif untuk mengatasi masalah hubungan antara dosen dan mahasiswa dalam mengolah informasi bahan perkuliahan. Program sajian bahan perkuliahan yang menarik, interaktif dan konstruktif dapat mendorong motivasi belajar yang kuat pada mahasiswa, sehingga mereka dapat memmahasiswainya kapan dan dimana saja.
Salah satu kebijakan dan program yang ditetapkan dalan rencana stategis (Renstra) Universitas Pendidikan Indonesia tahun 2005-2010 adalah mengembangkan sistem belajar jarak jauh dengan memanfaatakan jaringan ICT yang infrastrukturnya telah dibangun di lingkungan kampus. UPI mentargetkan sebanyak 10 program studi yang memanfatkan jaringan ICT untuk menyelenggarakan perkuliahan dengan sistem e-learning.
Jaringan internet yang sudah dibangun di lingkungan kampus UPI baru merupakan infra struktur untuk pembelajaran berbasis e-learning, dan itu tidak akan berarti apa-apa tanpa disiapkan sumberdaya manusianya, baik sebagai pengembang bahan ajarnya, sebagai penyelenggara, maupun tenaga untuk riset dan pengembangannya.
Pembelajaran melalui e-learning menuntut dosen dan mahasiswa memiliki potensi Attitude, Creativity, Knowledge, dan Skill (ACKS). Agar dapat memanfaatkan teknologi internet dalam pembelajaran, dosen dan mahasiswa dituntut untuk memiliki sikap positif terhadap teknologi tersebut, memiliki kreativitas yang tinggi, memiliki pengetahuan yang memadai tentang teknologi informasi, dan memiliki keterampilan dalam menggunakan komputer dan alat teknologi informasi lainnya. Sekaitan dengan hal ini maka untuk menunjang pelaksanaan program pembelajaran berbasis e-learning ini perlu disiapkan sumber daya manusianya melalui program pelatihan e-learning.
Untuk menjamin kelancaran dan kesinambungan pelaksanaan program pembelajaran berbasis e-learning ini perlu dibangun sistem pelayanan operasional yang baik, sistem evaluasi dan monitoring serta riset dan pengembangan program yang kotinu. Untuk itu, perlu dibentuk suatu tim pengembang yang solid dan terkoordinasi yang terdiri dari pakar teknologi internet, pakar teknologi pendidikan dan pakar ICT.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar